Pada tanggal 5 Desember, salah satu politisi dan tokoh masyarakat terkemuka abad ke-20, Nelson Mandela, meninggal dunia. Banyak orang terkenal mengungkapkan keinginan mereka untuk menyampaikan belasungkawa dan mengikuti prosesi pemakaman: Yoko Ono, Samuel L. Jackson, Barack Obama, Anders Fogh Rasmussen dan banyak lainnya.
Terutama aktif dalam menunjukkan solidaritas dengan Mandela di Amerika Serikat, di mana mereka bahkan menurunkan bendera di depan gedung utama negara - Gedung Putih, dan Barack Obama menyatakan keinginannya untuk menghadiri pemakaman secara pribadi. Banyak perusahaan teknologi, seperti Apple, yang memposting potret Mandela di halaman beranda mereka, juga ikut berkabung. Kepala perusahaan "apel" Tim Cook men-tweet:
Dengan demikian, presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan (1994-1999) menjadi seorang pria yang sekali lagi menunjukkan kelimpahan standar ganda dalam masyarakat modern - untuk keyakinan yang sama sepanjang hidupnya, Mandela diakui di Amerika Serikat sebagai teroris (ia dilarang memasuki Amerika Serikat sebelumnya. 2008 tanpa izin Menteri Luar Negeri), di rumah dituduh melakukan pengkhianatan tingkat tinggi dan dijatuhi hukuman mati (kemudian hukuman diubah menjadi penjara seumur hidup), dll. Namun, tanpa meninggalkan pemikiran dan idenya, pada akhir tahun 80-an ia menjadi salah satu simbol toleransi dan liberalitas di seluruh dunia. Badan intelijen AS, yang telah membunuh Mandela pada tahun 1962, sekarang menekan pemerintah Afrika Selatan untuk melepaskan pejuang melawan apartheid.
Setelah 27 tahun di penjara, Mandela kembali ke dunia politik dan menjadi presiden Afrika Selatan kedelapan. Arahan utama dari aktivitasnya adalah peningkatan standar hidup, pemberantasan prasangka rasial dan diskriminasi sosial. Pada 1993, Nelson Mandela dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian, terus terdaftar secara resmi sebagai teroris di sejumlah negara. Di antara gelar kehormatan dan penghargaan Mandela: Ordo Yaroslav the Wise (Ukraina), Orde Persahabatan (Rusia), Bintang Persahabatan Rakyat (GDR) dan Lenin Peace Prize.
Lihat juga:
- Sampul buku tentang Ilya Segalovich akan dilengkapi dengan iPad.
- The Jobs telah menjadi filantropis anonim selama 20 tahun.
- Johnny Ive dan Mark Newson di RED Exclusive Development [video].
- Google dan Apple telah bekerja sama untuk membuat umat manusia abadi.
- Apple Mengumpulkan Sumbangan untuk Korban Topan di Filipina
- Bagaimana $ 5.000 dan komputer Apple II Steve Jobs memulai proyek amal untuk memulihkan penglihatan.
